Facing the quarter life crisis (1)

  • 0
Usia saya saat ini 24 tahun. Beristri. Pekerja swasta.

Everything has always their own consequence. If you chose entering the world where everyone gamble their live at, its mean that you have already old enough to think and take care of your self more deeply.

Ketika kecil, tidak banyak hal yang kita bisa bayangkan akan masa depan. Usia kemudianlah yang membuka cakrawala kita soal betapa "menyeramkannya" hidup setelah masa-masa tanpa beban menjadi anak-anak.

Masa depan selalu begitu menyeramkan bila diimajikan. Karena memang seperti itulah sifat dasar kita. Selalu takut akan hal-hal yang tidak kita ketahui. Dan begitulah kenapa seringkali gelap membuat kita takut. Hal apapun yang datang/kita hadapi saat gelap diluar kemampuan kita untuk memperhitungkannya.

When you reached 20 years old, the complexity of life is just already starting. You will face a lot of choices that need your decision in a proper way and on the right time.

Tetek bengek persoalan memilih jauh lebih komplek dan memusngkan. Tapi begitulah dewasa itu bekerja. Regarding how to fulfill your life through working in a company till how to chose the right couple to marry with. Kurang lebih dua persoalan tersebut semoga bisa mewakili urusan kesemuanya. Walau bagaimanapun juga, keterwakilan itu tetaplah tidak terwakili. Persoalannya jauh lebih menguras peluh diluar imaji yang bisa kita bayangkan.

Tidak ada komentar:

AddThis Smart Layers

Back to Top