Kemudian pikiran saya melayang jauh mencoba menerkan, menganalisis, namun lebih dekat kepada prasangka bahwa ada yang salah dengan proses tersebut.
"Ada yang salah" tersebut yang hingga kini masih ada dalam benak saya.
Terus terang saya kecewa, kecewa terhadap diri saya pribadi ketika saya tidak meluangkan waktu saya untuk menyelesaikan berkas pendaftaran.
Terus terang saya kecewa, kecewa terhadap diri saya pribadi ketika saya tidak meluangkan waktu saya untuk menyelesaikan berkas pendaftaran.
Kecewa atas adanya keputusan sepihak tanpa pemberitahuan di awal jika ada proses seleksi berkas.
Jauh dibalik itu saya hanya ingin berkontribusi pada proses pendidikan karakter generasi Peternakan kedepan.
Allah SWT selalu memberi porsi atas sesuatunya dengan seadil-adilnya.
Allah SWT selalu memberi porsi atas sesuatunya dengan seadil-adilnya.
Begitupun saya yang sedang berusaha adil semenjak dalam pikir dengan menghindari prasangka.
Selamat malam!Sampai kapan kau akan hidup dengan prasangkaJika kau punya prasangka, cukuplah simpan untuk dirimuMungkin kau boleh bagi atau adukan sedikit pada TuhanTapi jangan coba di bagi kepada yang lainKita hidup hanya untuk berbagi,Berbagi optimisme dan kebaikan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar